Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) telah bergerak cepat dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor di Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Kejadian ini disebabkan oleh cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang di wilayah Pacet Jalur Cangar, perbatasan Kabupaten Mojokerto-Kota Batu.
Rincian Bantuan dan Tindakan yang Dilakukan:
-
Bencana yang Terjadi: Longsor menimpa dua mobil dan satu sepeda motor, menyebabkan 10 orang tertimbun. Satu korban yang telah ditemukan adalah Majid Zatmo, warga Desa Kelompok, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Tidak ada laporan korban luka-luka.
-
Penanganan Awal: Tim Tanggap Bencana (Tagana) dikerahkan untuk evakuasi korban dan pendirian dapur umum di lokasi kejadian.
-
Ketersediaan Logistik: Dapur umum mulai beroperasi dengan kapasitas memasak 500 porsi nasi bungkus per hari, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi relawan dan tim penyelamat. Logistik disalurkan melalui Dinas Sosial dan Tagana Kabupaten Mojokerto.
-
Koordinasi Terus Dilakukan: Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), memastikan koordinasi terus dilakukan dengan pihak terkait guna menjamin kelancaran evakuasi.
-
Hambatan: Proses pencarian korban masih terkendala oleh cuaca buruk, yakni hujan dan angin kencang.
Langkah-Langkah Selanjutnya:
-
Upaya Terus Dilakukan: Tim SAR dan relawan terus melakukan proses evakuasi dan pendataan terhadap korban yang tertimbun.
-
Asesmen dan Kaji Cepat: Evaluasi terus dilakukan di lokasi kejadian untuk menangani dampak bencana seoptimal mungkin.
-
Ketersediaan Bantuan: Kemensos memastikan bantuan dan logistik, terutama untuk kebutuhan pangan, selalu tersedia bagi tim penyelamat yang masih bersiaga di lokasi, bersama dengan Tagana, SAR, dan instansi terkait lainnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari petugas selama proses penanganan bencana berlangsung.